Mengenai Saya

Foto saya
Gue orang nya asik,,lumayan. Punya kelebihan,,punya kekurangan. Gue pengen berhasil di hidup gue. Dunia dan akhirat nanti, pengen bahagiain orang tua, terutama Mamah. Pengen nikah sama orang yang gue sayang, Wulan Nopianti.Mudah-mudahan Allah memberi jalan untukku..Amiin

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

PRINSIP KERJA ROKET

Rocket dapat meluncur secara vertikal keatas karena rocket memiliki mesin pendorong yang dapat memberikan kecepatan pada roket. Gaya dorong roket bekerja berdasarkan impuls yang diberikan oleh mesin roket. Pada saat roket sedang bergerak, akan berlaku Hukum Kekekalan Momentum. Mesin pendorong roket berbahan bakar hidrogen dan nitrogen cair. Kedua bahan bakar tersebut bercampur dalam sebuah ruang pembakar, kemudian akan menghasilkan gas panas yang keluar pada bagian ekor roket tersebut.
Sebelum roket dinyalakan momentum roket adalah nol(0). Setelah bahan bakar didalamnya dinyalakan pancaran gas yang keluar dari ekor roket akan mendorong roket tersebut melaju ke udara. Pada gerak roket ini berlaku:
v  Hukum Kekekalan Momentum
Oleh karema mula-mula sistem dalam keadaan diam, pencaran gas belum ada dan roker masih diam, momentumnya nol. Sesudah gas menyembur keluar, roket bergerak. Momentum sistem sesudah dan sebelum gas menyembur adalah tetap.
0= m1v1´+ m2v2´
m1v1´=m2v2´
Keterangan:
m1= massa roket
m2= massa gas keluar
v1= kecepatan roket setelah gas roket menyembur
v2= kecepatan gas keluar
dalam persamaan ini menunjukan bahwa momentum gas yang menyembur keluar sama dengan momentum roket dan arahnya berlawanan.

v  Impuls = Perubahan Momentum = ΔP
F.Δt=ΔP=Δ(mv)
Gaya dorong roket akan menjadi :
FR = Δ(m.v)/Δt
= (Δm/t)v
FR = (Δm/Δt) v
Keterangan:
FR  = gaya dorong roket (N)
v   = kecepatan semburan gas (msˉ1)
m = massa gas (kg)
Δt = Perubahan Waktu (s)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pembuktian rumus Tentang Energi

untitled-11


        Pada persamaan di atas, F adalah gaya resultan yang bekerja pada benda, seperti Hukum Newton II, F = mdv/dt persamaan di atas menunjukan bahwa usaha gaya resultan (dari lingkungan pada benda) sama dengan perubahan Energi kinektik benda.
GERAK HARMONIK
      Gerak harmonik merupakan gerak periodik yang memiliki persamaan gerak sebagi fungsi waktu berbentuk sinusoidal. Gerak harmonik sederhana didefinisikan sebagai gerak harmonik yangdipengaruhi oleh gaya yang arahnya selalu menuju ke titik seimbang dan besarnya sebanding dengan simpangannya.
Periode dan Frekuensi
      Periode menyatakan waktu yang diperlukan untuk melakukan satu siklus gerak harmonik, sedangkan frekuensi menyatakan jumlah siklus gerak harmonik yang terjadi tiap satuan waktu.
∑F = ma
ky = mw2y
k = mw2
mengingat bahwa w = 2π/T, maka
k = m (2π/T)2
T = 2π √m/k
Karena f = 1/T, maka diperoleh :
F = 1/2π √k/m
       Dari persamaan di atas menyatakan bahwa periode dan frekuensi gerak harmonic pada pegas hanya bergantung pada massa benda dan konstanta gaya pegas.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Assalamu,alaikum..
Sobat,,gue baru bikin blog. Tapi belum tau tata caranya..(hheee). Tapi ya sambil beljar saja...Mohon dibantu ya.(Heee). Gue lagi di bandung, kuliah smester satu, di UIN SGD BDG, Teknik Informatika. Gue pengen banget bisa belajar tentang teknologi informasi saat ini, ya pasti seru. Namun, gue juga suka minder, takut dengan kemampuan gue. Tapi gue yakin, orang lain bisa kita juga bisa, asal kita selalu berusaha dan tak lupa berdoa...Mudah mudahan gue bisa ngejalani perjalanan panjang ini dengan lancar dan sukses. Aminn..
I Love You Mom,My Family, and My Dear...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS